21 Mar 2009
19 Mar 2009
NEWS!
Geliat Si Papan Seluncur
JULUKAN Bandung sebagai ibu kota skateboard nasional tampaknya bukan sekadar isapan jempol. Cikal bakal olah raga ekstrem ini yang disebut bermula dari Kota Bandung, juga diperkuat oleh spirit skater asal Bandung untuk terus menjaga konsistensi.
Menurut salah seorang pendiri Indonesia Skateboarding Association (ISA), Charlie Jojaya Kusuma (40), skater asal Bandung memiliki sederet prestasi yang patut dibanggakan, baik dari skala nasional hingga internasional. Selain itu, skateboard juga terbukti mampu menjauhkan banyak pengaruh negatif pergaulan anak muda waktu itu.
Perkembangan gaya hidup skater yang awalnya dimulai dari komunitas underground, dinilai Charlie banyak menunjukkan geliat positif. Misalnya ada anak yang kerap minum alkohol atau nge-drugs, namun ketika menekuni skateboard melupakan hal-hal tersebut. Itu disebabkan oleh keperluan stamina dan keberanian yang mengandalkan konsentrasi dalam permainan skateboard. Tak hanya sebagai olah raga, kini skateboard berkembang menjadi hobi sekaligus seni.
Olah raga asal Amerika Serikat ini mulai masuk dan berkembang di Indonesia, awalnya di Kota Bandung sekitar tahun 1975. Booming skateboard semakin melanda ketika pada 1978, skatepark disediakan di Taman Lalu Lintas, Jln. Belitung, Bandung.
Sejak pagi hingga malam hari, para skater berkumpul dan bermain di skatepark Taman Lalu Lintas, tempat yang bisa dikatakan sebagai legenda skateboard Bandung. Tak heran jika kemudian, banyak komunitas skateboard mulai bermunculan. Beberapa pertandingan seperti liga skateboard juga mulai diselenggarakan pada 1984.
"Alasan skateboard bisa booming salah satunya adalah karena olah raga ini unik. Mengendarai papan yang punya roda. Ibaratnya seperti melakukan selancar tapi di darat. Keunikan yang lain, lewat skateboard pemain juga bisa berevolusi, mulai dari main biasa, jalan, melompat, naik ramp, memutar, dan lain-lain. Banyak yang bisa diulik dari skateboard," kata Charlie, yang kerap dijuluki Charlie Hobbies karena ia juga mendirikan toko skate bernama "Hobbies".
JULUKAN Bandung sebagai ibu kota skateboard nasional tampaknya bukan sekadar isapan jempol. Cikal bakal olah raga ekstrem ini yang disebut bermula dari Kota Bandung, juga diperkuat oleh spirit skater asal Bandung untuk terus menjaga konsistensi.
Menurut salah seorang pendiri Indonesia Skateboarding Association (ISA), Charlie Jojaya Kusuma (40), skater asal Bandung memiliki sederet prestasi yang patut dibanggakan, baik dari skala nasional hingga internasional. Selain itu, skateboard juga terbukti mampu menjauhkan banyak pengaruh negatif pergaulan anak muda waktu itu.
Perkembangan gaya hidup skater yang awalnya dimulai dari komunitas underground, dinilai Charlie banyak menunjukkan geliat positif. Misalnya ada anak yang kerap minum alkohol atau nge-drugs, namun ketika menekuni skateboard melupakan hal-hal tersebut. Itu disebabkan oleh keperluan stamina dan keberanian yang mengandalkan konsentrasi dalam permainan skateboard. Tak hanya sebagai olah raga, kini skateboard berkembang menjadi hobi sekaligus seni.
Olah raga asal Amerika Serikat ini mulai masuk dan berkembang di Indonesia, awalnya di Kota Bandung sekitar tahun 1975. Booming skateboard semakin melanda ketika pada 1978, skatepark disediakan di Taman Lalu Lintas, Jln. Belitung, Bandung.
Sejak pagi hingga malam hari, para skater berkumpul dan bermain di skatepark Taman Lalu Lintas, tempat yang bisa dikatakan sebagai legenda skateboard Bandung. Tak heran jika kemudian, banyak komunitas skateboard mulai bermunculan. Beberapa pertandingan seperti liga skateboard juga mulai diselenggarakan pada 1984.
"Alasan skateboard bisa booming salah satunya adalah karena olah raga ini unik. Mengendarai papan yang punya roda. Ibaratnya seperti melakukan selancar tapi di darat. Keunikan yang lain, lewat skateboard pemain juga bisa berevolusi, mulai dari main biasa, jalan, melompat, naik ramp, memutar, dan lain-lain. Banyak yang bisa diulik dari skateboard," kata Charlie, yang kerap dijuluki Charlie Hobbies karena ia juga mendirikan toko skate bernama "Hobbies".
TEMPAT SKATESHOP!
Jakarta :
Nanonine Shop
Tebet Utara Dalam no 11 Jakarta
Lamandau IV/18 Jakarta
MSD
Jl Radio Dalam Raya no F3 C-D Jakarta
Extreme Toys
La Piazza, Kelapa Gading Jakarta
Insect Skateshop
Jl Kemang Raya 120Jaksel
Twenty Three Skateshop
Depok Town Square
Margonda Raya
Deadboy Skates
Jl.Bulungan Raya no:8c
Nanonine Shop
Tebet Utara Dalam no 11 Jakarta
Lamandau IV/18 Jakarta
MSD
Jl Radio Dalam Raya no F3 C-D Jakarta
Extreme Toys
La Piazza, Kelapa Gading Jakarta
Insect Skateshop
Jl Kemang Raya 120Jaksel
Twenty Three Skateshop
Depok Town Square
Margonda Raya
Deadboy Skates
Jl.Bulungan Raya no:8c
KOMUNITAS!
Nama Komunitas : Alfa skate
Lokasi : Bintaro sketor 9
Propinsi: jakarta
Contact yang dapat di hubungi bila ada invitation : Bintang 085692247565
Nama Komunitas : Senayan Skateboarders, Hr Selasa rau jum'at Malamnya ke taman Menteng
Lokasi : Senayan
Propinsi: jakarta
Nama Komunitas : Pondok pinang ( Skate park)
Lokasi : Jln hj Muhi , dekat jembatan , masuk +/- 100 mter kekiri dari arah Pondok pinang
Propinsi: jakarta
Contact yang dapat di hubungi bila ada invitation : Bintang 085692247565
Nama Komunitas : Taman Menteng
Lokasi : Menteng
Propinsi: jakarta
Contact yang dapat di hubungi bila ada invitation : Lansung dtg aja kesana
Nama : United Tangerang Skateboarder. biasa disingkat UTS
Lokasi : Tersebar di seluruh kota tangerang, tapi kalo sore biasanya dipodium ahmad yani tangerang, kalo malem minggu biasa pada maen di WARU deket mesjid raya tangerang
Propinsi : Banten
Contact : temy
web : www.myspace.com/tangerangsk8
Lokasi : Bintaro sketor 9
Propinsi: jakarta
Contact yang dapat di hubungi bila ada invitation : Bintang 085692247565
Nama Komunitas : Senayan Skateboarders, Hr Selasa rau jum'at Malamnya ke taman Menteng
Lokasi : Senayan
Propinsi: jakarta
Nama Komunitas : Pondok pinang ( Skate park)
Lokasi : Jln hj Muhi , dekat jembatan , masuk +/- 100 mter kekiri dari arah Pondok pinang
Propinsi: jakarta
Contact yang dapat di hubungi bila ada invitation : Bintang 085692247565
Nama Komunitas : Taman Menteng
Lokasi : Menteng
Propinsi: jakarta
Contact yang dapat di hubungi bila ada invitation : Lansung dtg aja kesana
Nama : United Tangerang Skateboarder. biasa disingkat UTS
Lokasi : Tersebar di seluruh kota tangerang, tapi kalo sore biasanya dipodium ahmad yani tangerang, kalo malem minggu biasa pada maen di WARU deket mesjid raya tangerang
Propinsi : Banten
Contact : temy
web : www.myspace.com/tangerangsk8
SEJARAH SKATEBOARD!
Ini dimulai sebelum 1950-an, waktu surfing menjadi sangat digemari orang, sebagian maniak surfing memikirkan alat yang bisa membuat mereka meluncur di darat agar bisa mendapatkan rasa yang sama dengan pada saat mereka mengendarai ombak dengan surfing. Hubungan inilah yang menyebabkan terjadinya persamaan skateboarding dengan surfing, dari manuver dan gaya, mode dan gaya hidup. Setelah melewati beberapa modifikasi, akhirnya dibuatlah truk yang akan membuatnya lebih mudah untuk bermanuver. Menjelang 1959 Roller Derby Skateboard untuk pertama kalinya dipasarkan untuk umum. Pemain skateboard pertama pada saat itu adalah Bill dan Mark Richards, Dannu Bearer, Bruce Logan dan Torger Johnson. Pada tahun 1970-an diciptakanlah apa yang kita kenal dengan “Kicktail” oleh Larry Stevenson, dan juga sebagai generasi pertama yang menciptakan style dan juga trik2 dalam skateboarding. Kemudian pada 1973 diciptakanlah roda urethane yang akhirnya merevolusi dunia olahraga skateboarding. Selama 1970-an ini dibangun banyak skate park yang dibuat dari semen, bertambahnya jumlah pro-skater, dan diangkatnya skateboard ke dalam majalah2 ataupun film. Ini adalah saat pertama kalinya skateboarding memiliki bintang, beberapa nama yang sangat terkenal pada saat itu adalah Tony Alva, Jay Adams dan Stacy Peralta. Di akhir 70-an, tingginya asuransi dan lambatnya perang dingin membuat skateboarding memasuki masa gelap lagi untuk kedua kalinya. Pada tahun 1980-an skate street mengalami masanya, dan underground adalah hal paling utama yang mempengaruhi style skater pada masa itu, walaupun angin perubahan mulai terasa di pertengahan 80-an. Sirklus ini akhirnya mencapai puncaknya pada masa 1987-an, skateboarding secara langsung mempengaruhi kebudayaan internasional yang bervariasi dari gaya punk musik yang lebih disukai oleh kebanyakan skater pada masa itu menjadi gaya baggy, yang berpakaian serba kebesaran dan memakai sepatu tenis yang retro. Skateboarding sekali lagi mengalami kemajuan lagi pada 1995, kabar gembira itu datang dari Extreme game pertama dari ESPN di Rhode Island. Banyak skater yang bersaing mengikuti ataupun menyaksikan ESPN. Yang akhirnya meyakinkan khalayak umum bahwa skateboarding adalah olahraga yang baik dan juga memiliki masa depan. Skateboarders juga sudah hadir dalam berbagai iklan untuk perusahaan. Sehingga, kebanyakan apa yang terjadi di skateboarding hari ini datang tidak dari skateboarders sendiri, tetapi dari sponsor bisnis dan media massa. Skateboarding bisa dinikmati oleh anak muda mulai dari umur dua tahun, tetapi sebagian besar para pro-skater berawal dari umur belasan tahun sampai sekitar dua puluhan. Kebanyakan para skater tidak memikirkan hal lain di dunia ini, dan mereka tidak sibuk memikirkan diet mereka (seperti orang-orang pada umunya). Para skater hanya melakukan apa yang disukai mereka untuk melakukan: skate, skate, and skate!!! Skateboarding adalah kesenangan, dan setelah kesenangan itu menjadi tujuan, skate tidak akan terlihat sebagai hobby, tapi keperluan dalam hidup. Tentu saja banyak skater yang melakukan hal lain untuk kesenangan juga, seperti surfing dan snowboarding, ya
Langganan:
Postingan (Atom)